Kotak Montessori Imbucare Dengan Prisma Persegi Panjang
Bahan ini memberi bayi kemungkinan memasukkan benda ke dalam lubang.Set ini termasuk kotak dengan pintu, dan prisma persegi panjang hijau.
Kotak Imbucare dengan Prisma Persegi Panjang adalah mainan kayu buatan tangan yang indah termasuk prisma kayu dan kotak kayu dengan laci.Balita Imbucare Box dengan prisma adalah bahan Montessori klasik yang diperkenalkan kepada bayi setelah mereka dapat duduk secara mandiri, pada usia sekitar 6-12 bulan.Materi ini membantu perkembangan objek permanen anak, sekaligus mengasah koordinasi tangan-mata, keterampilan motorik halus, fokus dan konsentrasi anak.
Kotak itu terbuat dari kayu lapis birch, memiliki banyak manfaat dari butiran yang indah, bahkan tekstur dan keras.Bentuknya dilukis dengan indah mengikuti kode warna universal Metode Montessori.Kami semua menggunakan bahan ramah lingkungan, cat untuk permainan anak yang aman.Karena produk ini terbuat dari kayu, dilarang keras untuk berendam di air.Anda bisa mengelapnya dengan kain lembut.
Untuk menggunakan kotak Imbucare, bayi menempatkan prisma persegi panjang kayu besar ke dalam lubang yang terletak di bagian atas kotak.Prisma sejenak menghilang ke dalam kotak, tetapi kemudian muncul kembali saat menggelinding ke tempat yang kemudian dengan mudah diambil oleh bayi.Meskipun prisma pas di lubang di setiap posisi, anak Anda perlu membuka laci untuk mengambil prisma, tidak hanya menggelinding.Bayi yang masih aktif mengembangkan pemahaman tentang keabadian objek akan sering melakukan pengulangan dalam waktu lama dengan tugas ini, sampai penguasaan tercapai. Bayi suka bermain mengintip karena suatu alasan!Menyaksikan wajah atau mainan favorit mereka menghilang dari pandangan dan hanya muncul kembali setelah beberapa saat sangat menarik karena secara alami menarik pemahaman mereka yang berkembang tentang kegigihan objek. Mainan edukasi kami Imbucare Box dengan set prisma persegi adalah hadiah yang lucu dan sangat memotivasi untuk balita, anak prasekolah atau untuk anak-anak dengan keterlambatan perkembangan mereka.
